Keindahan Pegunungan Jawa Tengah : 6 Destinasi Alam yang Masih Jarang Terjamah Wisatawan

Destinasi Alam yang Masih Jarang Terjamah Wisatawan – Jawa Tengah di kenal luas dengan kekayaan budaya, kuliner khas, serta warisan sejarah yang mendunia seperti Candi Borobudur. Namun di balik semua itu, provinsi ini juga menyimpan pesona alam pegunungan yang menakjubkan—bahkan di antaranya masih jarang di jamah wisatawan. Bagi pecinta petualangan dan pecinta alam, menjelajah pegunungan Jawa Tengah adalah pengalaman tak terlupakan.

Berikut ini 6 destinasi alam pegunungan di Jawa Tengah yang masih tersembunyi dan siap memukau siapa saja yang datang.

 1. Gunung Prau — Sunrise Terindah di Dataran Tinggi Dieng

Terletak di kawasan Dieng, Gunung Prau menjadi incaran para pendaki pemula karena treknya yang relatif mudah. Namun yang membuat Gunung Prau istimewa bukan hanya kemudahan medannya, melainkan panorama sunrise-nya yang legendaris. Dari puncaknya, pengunjung bisa menyaksikan lautan awan dan siluet gunung-gunung besar di sekitarnya seperti Sindoro, Sumbing, dan Merbabu. Walau makin populer, masih banyak jalur pendakian alternatif yang sepi dan lebih alami seperti jalur Patak Banten atau Kalilembu.

 2. Bukit Sikunir — Negeri di Atas Awan Versi Dieng

Bukit Sikunir memang di kenal oleh wisatawan lokal, tetapi di bandingkan destinasi mainstream, tempat ini masih relatif tenang. Terletak di ketinggian sekitar 2.300 mdpl, Bukit Sikunir menyajikan pemandangan sunrise dengan warna keemasan yang memukau, sehingga di juluki “Golden Sunrise Sikunir”. Jalur menuju puncaknya hanya membutuhkan waktu 30—45 menit berjalan kaki, cocok untuk semua usia. Udara sejuk dan kabut tipis menambah nuansa magis di setiap langkah perjalanan.

Baca Juga: Transformasi Ekonomi Digital: Bagaimana UMKM Lokal Bisa Bersaing di Era Global?

 3. Gunung Andong — Si Mini yang Menawan

Gunung Andong di Kabupaten Magelang mungkin tidak setinggi gunung-gunung lain di sekitarnya, namun pemandangan 360 derajat dari puncaknya benar-benar menakjubkan. Dengan ketinggian hanya sekitar 1.726 mdpl dan waktu tempuh sekitar 2—3 jam, Gunung Andong cocok untuk pendaki pemula atau yang ingin menikmati suasana pegunungan tanpa harus bermalam. Pemandangan sunset dan sunrise di sini terasa sangat dekat sengan langit.

 4. Gunung Muria — Pendakian Spiritual dan Keheningan Alam

Gunung Muria terletak di perbatasan Kabupaten Kudus dan Jepara. Tempat ini tidak hanya di kenal karena keindahan alamnya, tapi juga nilai spiritualnya. Banyak peziarah yang datang ke sini karena di lereng gunung ini terdapat makam Sunan Muria, salah satu Wali Songo. Trek pendakian menuju puncak cukup menantang, namun suasananya sangat sunyi dan damai. Dari atas, pemandangan Jepara dan Laut jawa terbentang luas.

 5. Pegunungan Menoreh — Perpaduan Alam dan Sejarah

Pegunungan Menoreh terletak di sekitar pertasan Yogyakarta dan Magelang. Kawasan ini adalah saksi sejarah perjuangan Pangeran Diponogoro dan menyimpan banyak spot trekking tersembunyi yang belum banyak di jamah. Jalur alam pegunungan Menoreh di penuhi huta, sungai kecil dan tebing alami. Salah satu spot terbaik adalah puncak Suroloyo, di mana kamu bisa melihat empat gunung sekaligus—Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro—dalam satu pandangan. Keindahan ini masih sangat alami dan jauh dari keramaian.

 6. Bukit Mongkrang — Surga Kecil di Lereng Lawu

Terletak di Karanganyar, Bukit Mongkrang adalah alternatif sempurna bagi mereka yang belum siap mendaki Gunung lawu. Medannya cukup bersahabat dan bisa di tempuh dalam waktu 1,5—2 jam. Saat musim hujan, bukit ini berubah menjadi padang savana hijau nan luas, menyerupai film-film petualangan. Saat musim kemarau, warnanya berubah menjadi kuning keemasan yang tak kalah eksotis. Karena belum banyak di kenal, suasana di sini tenang dan cocok untuk relaksasi maupun camping ringan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

judi bola